Wajah Petani di Desa Batujai

Sumber Gambar; www.antarafoto.com 

Keadaan para petani Lombok Tengah bagian selatan, misalnya Desa Batujai dan sekitarnya, jauh berbeda dengan para petani yang memiliki sumber air yang cukup, seperti Lombok barat. Hal ini terus terjadi dan tidak akan pernah berakhir, jikalau para pemerintah daerah, khususnya para Kepala Desa tidak berpikir cerdas dalam mengatasi masalah tersebut. Contoh sederhana yang bisa kita ambil adalah keberadaan Bendungan Batujai sebagai penampung air terbesar di Lombok Tenagh. Hal ini seharunya menjadi perbedaan tersendiri bagi desa-desa yang lain, terutama Desa Batujai dengan desa-desa yang tidak memiliki bendungan.

Desa Betujai adalah salah satu desa yang memiliki bendungan besar yang dijadikan sebagai penyimpan air dan sebagai destinasi wisata, kenyataan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat Desa Batujai. Bendungan ini menjadi harapan masyarakat untuk mengairi semua sawah yang ada ketika musim kering datang. Akan tetapi, Salah satu yang menjadi permasalahan selama ini adalah bendungan batujai tidak bisa menjadi solusi kekeringan akibat tidak adanya hujan pada musim kering.

 

Sumber Gambar; www.famouslombok.com 

Hal ini masih menjadi permasalahan sosial di desa batujai, terutama bagi kaum petani yang ingin menggarap sawahnya ketika musim kering atau musim kemarau. Akibatnya, panen padi hanya bisa dirasakan setahun sekali oleh sebagian besar petani yang ada di Desa Batujai, biasanya setelah menanam padi, para petani menanam kedelai, hal ini dikarenakan kedelai merupakan salah satu tanaman yang bisa tumbuh dengan subur. Tidak halnya desa-desa yang bisa diairi oleh bendungan batujai, para petani bisa menanam padi sepuas mereka.

Bagian yang lebih menarik untuk dikaji adalah keberadaan penyimpanan air yang ada di Dongak Langit, penyimpanan air ini bersumber dari bendungan batujai sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan ketika musim kering, akan tetapi penyimpanan air untuk para petani didesa batujai, khususnya sekitar penyimpanan tersebut tidak berfungsi dengan baik, bahkan hanya berfungsi sekedar penyimpanan air saja. Hal inilah yang harus diretas oleh para tokoh masyarakat dan pemuda untuk menjadikan masyarakat Desa Batujai menjadi masyarakat yang sejahtera.